LHOKSEUMAWE – Sebanyak tiga dokter umum terpapar virus Covid-19 di Kota Lhokseumawe. Dua diantaranya bekerja di rumah sakit swasta dan satu bekerja di Puskesmas.
Ketiganya menjalani isolasi mandiri. Namun belum bisa dipastikan ketiganya terkena dari pasien. Kemungkinan besar terkena di lokasi kerja. Kami imbau pasien jujur soal perjalanannya. Agar dokter mudah memetakan dan menangani,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Lhokseumawe, Amroellah, dihubungi via seluler, Kamis (17/9/2020).
Dia menyarankan, seluruh layanan kesehatan membuat zonasi untuk pemeriksaan pasien. Sehingga dokter dan tenaga medis aman dari potensi terpapar virus corona.
“Misalnya dibuat pertama zona merah, di sini alat pelindung diri super lengkap dan ketat. Lalu zona kuning hingga hijau. Disesuaikan seluruhnya alat pelindung diri yang digunakan,” katanya.
Dia berharap, pemerintah membantu alat pelindung diri pada dokter yang bekerja di rumah sakit swasta. Apalagi, pendapatan rumah sakit swasta selama pandemi menurut drastis. “APD di rumah sakit swasta itu minim. Itu harus dibantu pemerintah. Kalau rumah sakit pemerintah bisa jadi lengkap APDnya,” pungkasnya. []