Poster Tulisan “Polisi Tugasmu Mengayomi Bukan Memukuli” pada saat demo mahasiswa di Aceh, Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
Poster Tulisan “Masak Udah Nikah Gak Boleh di Ewe Pake Sabun Perih Pak” pada saat demo mahasiswa di Aceh, Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
Ribuan Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh, Aceh, menggelar demonstrasi di depan gedung DPR Aceh. Mereka menolak RUU KUHP serta UU KPK yang baru, , Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
Ribuan Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh, Aceh, menggelar demonstrasi di depan gedung DPR Aceh. Mereka menolak RUU KUHP serta UU KPK yang baru, , Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
Ribuan Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh, Aceh, menggelar demonstrasi di depan gedung DPR Aceh. Mereka menolak RUU KUHP serta UU KPK yang baru, , Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
Ribuan Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh, Aceh, menggelar demonstrasi di depan gedung DPR Aceh. Mereka menolak RUU KUHP serta UU KPK yang baru, , Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
Ribuan Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh, Aceh, menggelar demonstrasi di depan gedung DPR Aceh. Mereka menolak RUU KUHP serta UU KPK yang baru, , Kamis (26/9). Foto: Joni Saputra – Kanalinspirasi.com
BANDA ACEH – Ribuan Mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh, Aceh, menggelar demonstrasi di depan gedung DPR Aceh. Mereka menolak RUU KUHP serta UU KPK yang baru.
Para mahasiswa mulai memadati halaman gedung DPR Aceh di Jalan Teuku Daud Beureueh, Banda Aceh sejak pukul 11.00 WIB, Kamis (26/9). Para mahasiswa mengenakan almamater berdasarkan kampusnya masing-masing.
Aksi mahasiswa ini disebut sebagai #SimpangLimaMemanggil. Mereka awalnya berkumpul di Bundaran Simpang Lima dan kemudian berjalan ke depan DPR Aceh.
Begitu tiba, mahasiswa berorasi di depan gerbang masuk gedung dewan. Jalan di depan DPR Aceh kini ditutup karena dipenuhi mahasiswa.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa berbagai poster dan spanduk bertuliskan, Salah satunya bertuliskan, ‘Masak Udah Nikah Gak Boleh di Ewe Pake Sabun Perih Pak’.