LHOKSEUMAWE – Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan evakuasi ditengah laut perairan Krueng Geukueh, terhadap Seorang Anak Buah Kapal (ABK) kapal tanker Fujisan Maru berbendera Jepang, Harry Canauay Taplac (49 tahun) mengalami sakit di bagian perut.
Kepala Kantor KSOP Lhokseumawe Azwar melalui Humas Ibni mengatakan, penjemputan ABK yang sakit itu berawal dari informasi yang diterima oleh tim pada Jumat sore.
Setelah itu, KSOP Lhokseumawe bersama Tim Basarnas, Karantina dan Agen Pelni melakukan penjemputan dengan menggunakan Kapal Tug Boat (TB) Krueng Geukueh pada Sabtu (12/12/2020) pagi dengan jarak 1.17 mil laut.
Proses evakuasi medis (medevac) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai protokol covid-19. Pukul 08.40 WIB, tim berhasil mengevakuasi korban dari kapal Fujisan Maru ke kapal Tug Boat Krueng Geukueh munuju Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara.
Pukul 10.10 WIB, tim tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh dan selanjutnya ABK warga negara Filipina untuk tindakan lebih lanjut, dirujuk ke Rumah Sakit Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, kata Ibni kepada wartawan, Sabtu (12/12).
ABK yang kita jemput ini mengalami sakit pada abdomen (perut) disertai demam tinggi, kulit dan matanya menguning serta terasa dingin dalam pelayaran kapal mereka dari Khor Fakkan Uni Emirat Arab menuju Yokkaichi Jepang, pungkas Ibni. []